RPP Bahasa Inggris Kelas Semserter 2 (9.2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (9.2) (7.2)

1.      Satuan Pendidikan                      : SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN BEKASI  I

2.      Mata Pelajaran                            : BAHASA INGGRIS

3.      Kelas/Prog./ Smt                          : X / UMUM / II

4.      Standar Kompetensi

Berbicara : Mengungkapkan makna   dalam percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari

5.      Kompetensi Dasar

Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi secara akurat, lancar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa lisan sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: menyatakan rasa terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta menerima undangan, tawaran, dan ajakan

Indikator

Indikator 1 : Merespon tindak tutur rasa terkejut

Indikator 2 : Merespon tindak tutur rasa tak percaya.

     Indikator 3 : Merespon tindak tutur menyetujui undangan, tawaran, ajakan.

6.      Alokasi Waktu                 : 2 Jam Pelajaran X 40 menit (3 x Pertemuan)

7.      Materi Pembelajaran

Pertemuan 1 :

Mengungkapkan tindak tutur terkejut

·         Huh? What?

·         Oh, Wouw!

·         What a surpise!

·         Incredible!

·         That’s unbelieveable!

·         Amazing!

·         I’m really surprise/amazed at....

·         It was beyond believe!

Asking about surprise/amazement

·         Are you surprized/ amazed?

·         Does that surprise you?

·         Is this a surprising?

·         What’s so incredible?

·         Can you believe it?

Example:

Victor: Korea defeated spain last night.

Willy:  What? Korea won the footbal match?

Victor: Yes, It did. Isn’t it amazing?

Willy:  Wow! I was really beyond believe! Korea’s shown its quality as one of the Asian countries. It has been achieving a great improvement, not only in economical field but also others, including sports.

Victor: We have to admit that Kore is really good. We, Indonesian, must learn from the Korean. They’ve recovered from monetery crisis and proved themselves no longer underdog.

Willy:  You’re right. You know why?

Victor: I think it has good players. It must need high discipline, wualified players, good, coaches and sufficient  supporting facilities.

 

Pertemuan 2 :

Mengungkapkan tindak tutur rasa tak percaya

Expression:

·         You won’t believe this, but….                             - Really? I find that hard to believe.

·         Do you know what!                                              - A re you joking?

·         This is may surprise you, but…                             - I can’t see that.

·         I’ve got news for you!                                          - That’s what I thought to.

Example

            Johnny: You may not believe that the earth is getting warming.

            Dessy: Really? I find that hard to believe.

Johnny: I can’t believe at first, but several days ago the news said that there was a global warming.

            Dessy: I can’t see that.

Pertemuan 3:

Menggungkapkan tindak tutur menyetujui undangan, tawaran, ajakan

Expression:

·         Can I….?

·         Shall I…..?

·         Would you like me to….?

·         Let me….

·         Do you need….?

Refusing

·         No, thanks

·         Thanks anyway but….

·         Thanks all the same but….

·         It’s kind of you to offer but….

Invitation often begin

·         Would you like to…..

Possible formal replies:

·         Thank you very much. That would be very nice

·         Sorry. I am afraid I’m not free.

Offers often begin:

·         Would you like to…? Or

·         Can/May I get/offer you ….? (more formal)

Typical replies are:

·         Yes, please.

·         No, thank you.

·         I’d love some.

·         I’d love to.

Example:

Tony: I heard that you were the member of the Body Building Club.

Wily: I’ve been the member for almost two months. It’s really fun and challenging.

Tony: You must’ve paid a lot.

Wily: Yes, but compared with what I’ve got so far is quite reasonable. We’re trained by professional instructors, the dictations are available, any time we want to consult, and we can do it. Aren’t you interested?

Tony: Mmmm….I wish I could. But I have no time.

Wily: It would be really nice if you could but don’t worry if you don’t have time, you can do it at home. Buy the barbles, and do it yourself while being guided by the video. 

8.       Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 : Siswa dapat merespon dan menggunakan tindak tutur menyatakan terkejut

Pertemuan 2 : Siswa dapat merespon dan menggunakan tindak tutur menyatakan tak percaya

Pertemuan 3 : Siswa dapat merespon dan menggunakan tindak tutur menyatakan terkejut

9.      Metode Pembelajaran

Pertemuan 1 :Tanya jawab dan dialogue

Pertemuan 2 : Tanya jawab dan dialogue

Pertemuan 3 : Tanya jawab dan dialogue

10.  Kegiatan Pembelajaran  

Pertemuan 1 :

Pendahuluan  

§  Guru mengucapkan salam dan memberi motivasi kepada peserta didik betapa pentingnya bahasa Inggris pada saat ini dan meminta peserta didik mengikuti pelajaran dengan tekun.

§  Guru mengabsen murid.

§  Guru menjelaskan tindak tutur rasa terkejut.

§  Guru menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

§  Siswa mengungkapkan percakapan interpersonal/ transaksional secara klasikal (tindak tutur terkejut)

§  Mendiskusikan tindak tutur terkejut dalam percakapan secara berpasangan

§  Mendiskusikan respon yang diberikan terhadap tindak tutur yang didengar

§  Siswa membuat percakapan secara berpasangan

§  Siswa menghafalkan dan mempraktekkan di depan kelas

Kegiatan Akhir

§  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru

§  Guru memberikan tugas rumah kepada siswa (tindak lanjut)

Kegiatan Pembelajaran  

Pertemuan 2 :

Pendahuluan  

§  Guru mengucapkan salam dan memberi motivasi kepada peserta didik betapa pentingnya bahasa Inggris pada saat ini dan meminta peserta didik mengikuti pelajaran dengan tekun.

§  Guru mengabsen murid.

§  Guru menjelaskan tindak tutur tak percaya

§  Guru menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

§  Siswa mengungkapkan percakapan interpersonal/ transaksional secara klasikal (tindak tutur tak percaya)

§  Mendiskusikan tindak tutur tak percaya dalam percakapan secara berpasangan

§  Mendiskusikan respon yang diberikan terhadap tindak tutur yang didengar

§  Siswa membuat percakapan secara berpasangan

§  Siswa menghafalkan dan mempraktekkan di depan kelas

Kegiatan Akhir

§  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru

§  Guru memberikan tugas rumah kepada siswa (tindak lanjut)

Kegiatan Pembelajaran  

Pertemuan 3:

Pendahuluan  

§  Guru mengucapkan salam dan memberi motivasi kepada peserta didik betapa pentingnya bahasa Inggris pada saat ini dan meminta peserta didik mengikuti pelajaran dengan tekun.

§  Guru mengabsen murid.

§  Guru menjelaskan tindak tutur menyetujui undangan ajakan tawaran

§  Guru menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dipelajari.

Kegiatan Inti

§  Siswa mengungkapkan percakapan interpersonal/ transaksional secara klasikal (tindak tutur menyetujui undangan ajakan tawaran)

§  Mendiskusikan tindak tutur menyetujui undangan ajakan tawaran dalam percakapan secara berpasangan

§  Mendiskusikan respon yang diberikan terhadap tindak tutur yang didengar

§  Siswa membuat percakapan secara berpasangan

§  Siswa menghafalkan dan mempraktekkan di depan kelas

Kegiatan Akhir

§  Siswa menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru

§  Guru memberikan tugas rumah kepada siswa (tindak lanjut)

11.  Penilaian

a.      Indikator, teknik dan bentuk

Indikator	Teknik	Bentuk
Pertemuan 1    ·   Merespon makna tindak tutur terkejut Pertemuan 2 ·   Merespon makna tindak tutur tak percaya Pertemuan 3 ·   Merespon makna tindak tutur menyetujui undangan ajakan, tawaran	·     Mengungkapkan dan merespon ungkapan secara lisan ·     Berdialogue dengan teman	·   Pertanyaan lisan

b.      Instrument Penilaian

·   Look at this dialogue!

Sofia    : Good morning! Sofia’s speaking here.

Dewi   : Hi, Sofia! This is Dewi. I’m calling about our group meeting preparation.

Sofia    : Well, it’s next Saturday night, isn’t?

Dewi   : Yes, it is. There some craft things we should prepare in these two days before the meeting, right?

Sofia    : God, I almost forget it. Thanks you remind me.

Dewi   : No, at all. I am going to the craft market to get the stuff. I’d be glad if you’d like to come along.

Sofia    : Sound fun. I’d love to. We may find some unique there

Dewi   : What time suits you best?

Sofia    : I think I have  couple hours free before girl guiding. Is 1 o’clock OK for you?

Dewi   : Yes, that’s fine. You still have some minutes before your extra school. Would you like to drop by afterward? Mum takes some brownies for the meeting this morning.

Sofia    :  Sure, Your mum’s cake is the best after all.

Dewi   : Thanks, see you at 1, then. Bye, Sofie.

Sofia    : Bye, Dewi. Thanks for ringing.

·   Make a dialogue using the expression, like the example above

1.      surprising

2.      disbelief,

3.      accept the invitation

c.       Score penilaian

·         Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan lancar    Score 100

·         Jika respon benar, ucapan benar, intonasi benar, dan pengucapan tidak lancar Score 90

·         Jika respon benar, ucapan benar, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar Score 80

·         Jika respon kurang tepat, ucapan salah, intonasi salah, dan pengucapan tidak lancar Score 70

·         Jika respon, ucapan,intonasi dan pengucapan kurang sempurna     Score 60

12.  Sumber dan bahan ajar

1.      Modul bahasa Inggris, expressions by Andrian

2.      Buku pegangan guru kelas X, Platinum hal 24, 195, 277

13.  Evaluasi

·         Post test

·         Ulangan Harian 1

Mengetahui,                                                                                Bekasi, 25 Januari 2012

Kepala Sekolah                                                                           Guru Mata Pelajaran

Ir. H. Kusnaedi, MM                                                                   Andrian S.Pd

      NRP.                                                                                            NRP. 040817

Lampiran:

Construct dialogue in pairs using the situation given. Then, simulate the conversation.

1.      Sofia and Dewi were classmate when they were in junior high school. But they still get along very well now. Sofia invites Dewi to join the village youth group.

Sofia    : ….Its, fun. You’ll meet new friends of our age from our neighbourhood.

Dewi   :….

Sofia    : We meet on Saturday night every first week.

Dewi   : …

Sofia    : You’ll learn more than you ever believe.

Dewi   : ….

2.      Ben is going to have a birthday party next Saturday. He is going to invite Sofia, but Sofia’s already had a village youth meeting to attend.

Ben      : Hey, sofia, ….

Sofia    : …

Ben      : Well, ….

Sofia    : ….

Ben      : It’s alright ….

Sofia    : ….

3.      At the end, the chief of the committee invites Dewi to visit the craft exhibition next week. Dewi’s glad to be invites at the exhibition.

Dewi               : ….I’ve never to such exhibition before.

The chief         : ….

Dewi               : …

The chief         : see you there, hten.

Dewi               : ….

4.      A 2^nd-year student is inviting a 1^st-year student to a welcoming party.

2^nd-year student           : we’re having a welcoming party on Saturday…

1^st-year student           : ….

2^nd-year student           : We’ll gather at school at four.

1^st-year student           : ….

2^nd-year student           : ….